Friday, January 02, 2009

Unpredictable moment., di awal tahun 2009 "kami"..

Uhm.., alih2 mengisi liburan thn baru., tepat tgl 010109 sore., kami berdua pergi ke salah satu mal yg terkenal dengan koleksi gadget-nya di daerah jakarta selatan.. Rencananya sih ingin menghabiskan sore disana sambil membeli beberapa barang yg memang sudah kami rencanakan.

Begitu keluar dari parkiran dan ingin memasuki pintu masuk mal.. ups.., suasana tiba2 berubah 180 derajat ketika Dee baru sadar klo dompet yg biasanya senantiasa ada di kantong belakang sebelah kanan celana jeans-nya ternyata absen pada sore itu!! Kartu kredit yg akan digunakan untuk membeli barang yg telah direncanakan., KTP yg sebenarnya hrs senantiasa dibawa untuk berjaga bila sewaktu2 ada razia (apalagi pas moment thn baru kyk gini..).., dan beberapa lembar uang yg rencananya digunakan untuk mentraktir saya makan di sore itu.. TIDAK ADA!!

Setelah sempat berhening-hening ria sambil menaiki eskalator., akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan perburuan kami mencari makanan enak dan membeli barang yg telah direncanakan., sebagai konsekwensinya., hanya mengandalkan semua yg ada di dompet yg saya bawa.. misi makan sore yg nikmat akhirnya dapat terlaksana dgn baik.. Entah setan apa yg merasuki kami saat itu, yg pasti kami telah berhasil menghabiskan makanan dengan porsi yg cukup untuk tiga atau bahkan empat orang.. Alhamdulillah., rezeki yg baik untuk perut kami di awal thn ini.. :)

Perburuan kami lanjutkan dengan mencari barang pertama yang ingin kami beli.. Keluar masuk toko., mengecek haga., akhirnya kami sepakat untuk membeli sebuah barang yg telah kami pilih. Dengan penuh semangat kami menanyakan kpd penjaga toko, apakah barang yg kami inginkan tersedia. Si penjaga toko segera mengecek ketersediaan barang.. argh., sungguh menyebalkan.. Ternyata barang yg kami inginkan kosong atau dengan kata lain habis terjual.. Si penjaga toko menyarankan kami mencoba mencari di toko lain.. Namun ntah knp., dlm perjalanan menuju toko lain., Dee memiliki inisiatif untuk membatalkan membeli barang tersebut pada hari itu.. Bermaksud untuk tidak mengulangi kesalahan yg sama (dimana saya pernah memaksakan untuk membeli sesuatu namun sangat menyesal di kemudian hari)., akhirnya saya menyetujui untuk tidak jadi membeli barang tersebut.


Gagal membeli barang yang satu., kemudian kami pergi ke salah satu hipermarket yg masih berada di dalam kawasan mal tersebut. Setelah membandingkan dan menganalisa produk yg satu dengan yg lainnya, akhirnya kami memutuskan untuk memilih salah satu barang (yg sebelumnya tdk ikut dlm perbandingan dengan merek2 lain, tp ntah knp., again.. Dee memutuskan untuk mengambil merek itu.. Jd sebenarnya buat apa waktu yg telah kami habiskan untuk melakukan perbandingan??). Untuk menghemat waktu, kami segera pergi ke kasir untuk memenuhi kewajiban kami membayar barang tersebut. Dengan sigap si petugas langsung menginput barang yg kami beli ke dalam komputernya, dan tidak ketinggalan saya juga langsung mengeluarkan dompet untuk mengambil kartu yg akan digunakan untuk membayar.

Ups., untuk kesekian kalinya suasana hening terulang kembali.. Kartu ATM yg sedianya akan digunakan untuk membayar barang tersebut ternyata tertinggal di rmh.. Selain itu uang cash yg tersedia jg tidak mencukupi mengingat barang yg dibeli memiliki harga yg lumayan.. Dengan isi kepala kami yg sempat blank untuk beberapa saat, akhirnya saya dengan malu yg amat sangat tertahan, berkata pada si petugas.. “Mas., mash bisa dicancel kan?”.. Kami memang msh diberkati hari itu., selain antrian pengunjung yg tidak banyak, mungkin si petugas memang sdh bisa membaca gelagat yg tidak baik sewaktu saya membongkar isi tas untuk mencari ATM. Dengan wajah yg kami mash bs blg ramah., akhirnya si petugas berkata “oh., bisa kok.. ngga apa-apa..”. Terimakasih yg amat sangat saya ucapkan kpd si petugas dalam hati saya.. Akhirnya., dengan langkah cepat kami berdua pergi menuju pintu keluar dan memtuskan untuk segera pulang..!!!!

Benar-benar hari yg aneh.. Namun kami tetap mencoba untuk mengambil pelajaran di balik kejadian tersebut. Pertama., selalu cek kesediaan dompet dan isi di dalamnya sebelum kita merencanakan untuk pergi keluar apalagi dengan tujuan untuk membeli sesuatu. Kedua., jadikan pelajaran nomor satu sebagai hal yg selalu kita anggap PENTING!!!

Untungnya hal tersebut tidak sepenuhnya merusak liburan thn baru kami.. Score satu sama kami dapatkan pada hari itu. Lupanya Dee membawa dompet, dan absennya saya menyimpan Kartu ATM di dompet. Semoga kejadian tersebut bukan sebagai sebuah pertanda buruk untuk thn 2009 ini., dan kami pastikan memang BUKAN.. Seperti hipotesa yg disimpulkan oleh Dee., kejadian ini menggambarkan bahwa kejadian buruk sdh terjadi di awal thn.. Artinya., tinggal kejadian yg baik yg tersisa untuk sisa hari di thn 2009 ini. Yg tidak kalah penting., kami tetap dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yg senantiasa menyayangi dan mendukung kami. Amin..
Dee, thx y buat liburan thn barunya.. ^_*

No comments:

Post a Comment

Leave Your Comment Here..